“Selamat datang di desa Kedondong kecamatan Kebonsari kabupaten kepada tim penilai provinsi. Kami sangat berterimakasih atas kedatangannya. Karena dengan kedatangan tim penilai ini dapat menimbulkan semangat ke gotongroyongan masyarakat desa Kedondong yang heterogen ini,” kata Bupati Madiun yang akrab disapa Kaji Mbing
Bupati berharap dengan masuknya desa Kedondong di 5 besar lomba gotong royong tingkat provinsi, bisa memacu desa-desa lainnya di wilayah Kabupaten Madiun. Kaji Mbing percaya bahwasanya desa desa di wilayah kerjanya masih mengangkat tinggi tradisi gotong royong.
“Jadi desa Kedondong ini bisa menjadi ruh semangat untuk desa desa lainnya. Saya masih yakin di desa desa wilayah Kabupaten Madiun pun masih memegang teguh tradisi gotong royong. Maka nya jika ada lomba seperti ini lagi saya antusias untuk mengikutsertakan desa lainnya,” tegas Kaji Mbing.
Sementara itu, Kepala dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Jawa Timur, Budi Sarwoto menjelaskan, ada 4 bidang yang menjadi objek penilaian dalam lomba desa gotong royong. Diantaranya, kemasyarakatan, ekonomi, sosial budaya dan keagamaan serta lingkungan.
Budi juga mengapresiasi Bupati beserta Muspika setempat atas sambutan yang diberikan kepada tim penilai provinsi saat datang di desa Kedondong.
“Terimakasih banyak, saya mengapresiasi kepada bapak Bupati dan jajarannya beserta muspika, kepala desa kedondong ini sambutannya luar biasa ini. Desa Kedondong akan bersaing dengan 4 desa lainnya di wilayah Kabupaten Madiun,” ujar Budi.
Sekedar diketahui, Desa Kedondong Madiun masuk dalam nominasi 5 besar dalam lomba desa gotong royong. Selain Madiun desa yang masuk dan menjadi rival dari desa Kedondong diantaranya dari wilayah Malang, Trenggalek, Pacitan dan Mojokerto. Untuk pengumuman pemenang, akan di umumkan di kabupaten Madiun bersamaan dengan hari jadi Kabupaten Madiun pada Juni mendatang.